Pihak berwenang mengklaim telah menewaskan sedikitnya lima orang penyerang, semuanya masih masuk kategori di bawah umur.
Kelompok militan ISIS mengklaim tanggungjawab atas serentetan kekerasan tersebut.
"Pejuang dari Negara Islam (ISIS) menyerang polisi dan elemen Chechnya di Grozny dan Shali di Mesker-Yurt," begitu keterangan yang dirili media yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq (Selasa, 21/8).
Menteri Informasi pemerintah daerah Dzhambulat Umarovmengatakan bahwa para penyerang berusia antara 11 dan 16 tahun. Dia mengatakan bahwa ISIS semakin berfokus pada para remaja dalam upaya untuk merekrut pendukung.
Sementara itu Presiden Chechnya Amzan Kadyrov di akun sosial medianya, Telegram mengatakan bahwa salah satu serangan itu ada kasus di mana seorang pembom bunuh diri meledakkan bomnya di Mesker-Yurt, di pinggiran Grozny. Serangan itu melukai beberapa polisi, tetapi penyerang selamat dan dibawa ke rumah sakit.
Kadyrov mengatakan bahwa propaganda ekstrimis yang membingungkan para pemud adalah penyebab serangan itu. Dia menyayangkan adanya serangan semacam itu sata umat Islam di seluruh dunia tengah bersiap merayakan Hari Raya Idul Adha.
[mel]
BERITA TERKAIT: