Selain untuk meningkatkan tali silaturahim antara sesama WNI di Tanzania dan mengobati kerinduan WNI akan suasana Lebaran di Tanah Air, "Open House" juga bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di kalangan komunitas muslim Tanzania.
Acara ini dihadiri oleh keluarga Duta Besar RI untuk Tanzania, Ratlan Pardede, dan seluruh staf KBRI Dar es Salaam, serta WNI negara akreditasi. Demikian informasi disampaikan Staf KBRI di Dar es Salaam, Zefanya.
Tamu kehormatan dari komunitas muslim Tanzania diwakili oleh Sheik Issa Othman Issa yang merupakan Imam Besar Masjid Ma’amoor, masjid terbesar di Tanzania, yang juga menjadi anggota National Council of Ulamaa.
"Bagi masyarakat Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang juga merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Idul Fitri selain menjadi sebuah perayaan agama yang bernilai religius, juga menjadi sebuah perayaan akbar di mana seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang kelas, suku, ras, dan bahkan agama, turut terlibat di dalamnya," terang Dubes Ratlan.
Selanjutnya, Sheik Issa selaku tamu kehormatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang luar biasa karena membuka jalan bagi terjalinnya hubungan silaturahim antara masyarakat Muslim maupun non Muslim Indonesia dengan masyarakat Tanzania.
Dalam kesempatan tersebut, komunitas Muslim Tanzania mendapatkan penjelasan soal meriahnya perayaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Juga disampaikan bagaimana rupa kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang tampak pada perayaan Idul Fitri tersebut di Indonesia.
Total WNI di wilayah akreditasi KBRI Dar es Salaam diperkirakan mencapai 135 orang, dengan latar belakang yang beragam, antara lain pekerja ahli, pemuka agama, ibu rumah tangga, dan pebisnis.
[ald]
BERITA TERKAIT: