Pengumuman hasil pemilihan presiden disampaikan Ketua CNE, Tibisay Lucena, empat jam setelah semua tempat pemungutan suara (TPS) mengirimkan hasil pemilihan secara digital. Delegasi pemantau pemilu internasional dari berbagai negara menghadiri pengumuman itu.
Dalam pemilihan ini, seperti beberapa pemilihan sebelumnya, Venezuela menggunakan sistem digital.
Dalam pemilihan yang digelar hari Minggu (21/5), Maduro memperoleh 5,8 juta suara atau 68 persen suara masuk, meninggalkan lawan terkuatnya, Henri Falcon, jauh di belakang (1,8 juta suara atau 21 persen).
Adapun dua kandidat presiden lainnya, Javier Bertucci dan Reinaldo Quijanda, masing-masing memperoleh 942 ribu (11 persen) dan 34 ribu suara.
Dengan hasil ini, Nikolas Maduro berhasil mempertahankan kursi kekuasan yang didudukinya setelah Hugo Chavez meninggal dunia pada 2013.
Dalam pemilihan presiden Venezuela ini, jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 20 juta orang. Hasil pemilihan memperlihatkan bahwa jumlah pemilih yang tidak hadir ke TPS lebih dari 50 persen.
Kelompok oposisi menyerukan boikot dan meminta negara-negara yang selama ini berseberangan dengan Venezuela untuk tidak mengakui hasil pilpres.
[guh]
BERITA TERKAIT: