Menurut keterangan duta besar Turki untuk Bosnia, Haldun Koc, awal pekan ini, Erdogan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kerja di Sarajevo.
Koc mengatakan Erdogan semula rencananya akan datang dalam kunjungan kerja pertama yang direncanakan bulan Juni, namun kemudian pindah ke 20 Mei karena pemilihan awal.
"Kami melihat kunjungan ini sebagai kunjungan kerja yang harus difokuskan pada topik seperti ekonomi, perdagangan, investasi dan kerjasama lebih lanjut antara kedua negara," kata Koc kepada Fena.
Erdogan menyerukan pemilihan parlemen dan presiden cepat bulan Juni mendatang.
Menjelang pemungutan suara itu, negara-negara termasuk Belanda dan Jerman, keduanya memiliki komunitas Turki yang signifikan, mencegah pejabat Turki dari berkampanye di sana karena alasan keamanan.
Selain itu Austria dan Jerman mengatakan bulan lalu mereka akan melarang politisi asing untuk berkampanye di negara mereka masing-masing.
[mel]
BERITA TERKAIT: