Hanya Empat Jet Tempur Jerman Eurofighter Typhoon Yang Siap Tempur?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 03 Mei 2018, 09:59 WIB
Hanya Empat Jet Tempur Jerman Eurofighter Typhoon Yang Siap Tempur?
Ilustrasi/Net
rmol news logo Hanya empat dari 128 jet Eurofighter yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Jerman yang siap untuk menerbangkan misi tempur nyata. Hal itu dikarenakan sistem pertahanan diri yang tidak berfungsi dan kurangnya rudal udara-ke-udara.

Hal itu terungkap dalam laporan terbaru majalah Spiegel pekan ini. Laporan tersebut mengatakan ada masalah dengan perangkat kritis dipasang di ujung sayap canard delta jet membuat sebagian besar Eurofighters Jerman tidak layak untuk melakukan.

Perangkat itu, yang dikenal sebagai Sub-Sistem Aids Defensif (DASS), dirancang untuk mendeteksi serangan rudal dan memperingatkan pilot dari ancaman masuk. Perangkat ini juga berfungsi sebagai dispenser sekam dan flare dan memiliki peringatan laser opsional.

Masih dalam laporan yang sama, sekitar setengah tahun lalu, teknisi menemukan bahwa perangkat tidak didinginkan dengan baik, menyebabkan kerusakan signifikan pada elektronik yang sensitif.

DASS dikatakan sebagai bagian penting yang menjamin kelangsungan hidup pilot, dan perangkat itu harus aktif selama semua misi terbang.

Ini tampaknya bukan satu-satunya masalah yang mencengkeram Angkatan Udara Jerman. Rudal udara-ke-udara Eurofighter-kompatibel juga dalam pasokan pendek. Militer dikatakan tidak dapat dengan cepat mendapatkan jumlah proyektil yang dibutuhkan.

Akibatnya, hanya empat jet dari seluruh armada Eurofighter yang siap menerbangkan misi tempur kapan saja.
Hal itu menyebabkan Jerman tidak layak untuk memenuhi kewajiban NATO-nya, seperti melakukan interupsi dalam penerbangan.

Seorang juru bicara militer Jerman mengatakan kepada Spiegel statistik kesiapan tempur untuk armada Eurofighter terlihat lebih baik daripada tahun 2017. Demikian seperti dimuat ulang Russia Today. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA