Pengiriman ini menyusul perjanjian awal tahun ini yang dijalin pemerintah Amerika Serikat dan Ukraina soal penjualan sistem Javelin ke Ukraina dengan perkiraan biaya USD 47 juta.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa senjata yang ditunggu-tunggu tiba di tentara Ukraina" kata Presiden Ukraina Petro Poroshenko di akun Facebook resminya seperti dimuat
Reuters.
Kiev dan Washington percaya bahwa sistem Javelin akan membantu Ukraina membangun kapasitas pertahanan jangka panjangnya.
Amerika Serikat sendiri telah menjadi salah satu pendukung setia Kiev sejak aneksasi Krimea di Moskow pada 2014 dan pecahnya pertempuran di wilayah timur Donbass Ukraina yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.
Namun keputusan untuk memberikan bantuan yang mematikan itu sensitif dan Rusia telah berulang kali mengatakan memasok senjata ke Ukraina akan semakin mengacaukan situasi dengan mendorong Kiev untuk menggunakan kekuatan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: