Bukan tanpa alasan, Moon melontarkan pernyataan tersebut karena menilai bahwa Trump telah melakukan upaya besar untuk mengakhiri kebuntuan dengan Korea Utara terkait dengan program senjata nuklirnya.
"Presiden Trump harus memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Yang kami butuhkan hanyalah perdamaian," kata Moon pada pertemuan para sekretaris senior, menurut seorang pejabat Presiden Blue House yang memberi penjelasan kepada media, sebagaimana dimuat
Reuters awal pekan ini.
Moon dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diketahui bertemu dalam pertemuan tingkat tinggi bersejarah dalam satu dekade terakhir di perbatasan kedua negara. Dalam pertemuan itu, banyak hal bersejarah yang disepakati dan mengubah peta perpolitikan serta arah kebijakan kedua negara.
Sementara itu, Trump sendiri dijadwalkan untuk bertemu dengan Kim bulan Mei ini atau di awal Juni untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi dan membahas hubungan lebih jauh ke depannya.
Amerika Serikat di bawah kepempimpinan Trump sendiri telah memimpin upaya global untuk memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Korea Utara. Trump bahkan pernah saling melontarkan retorika dan ancaman dengan Kim pada tahun lalu atas perkembangan nuklir nuklir Korea Utara yang disebut-sebut mampu mencapai Amerika Serikat.
[mel]
BERITA TERKAIT: