Nur Mohamed, seorang perwira polisi Mogadishu, mengatakan bahwa bom itu telah meledak di pos pemeriksaan Sayidka yang dijaga ketat.
Abdikadir Abdirahman, direktur Amin ambulans, satu-satunya layanan penyelamatan kota itu, mengatakan tiga orang tewas, tidak termasuk pembom, dan satu orang terluka.
Seorang fotografer Reuters di tempat kejadian melihat mobil-mobil yang rusak dan skuter roda tiga terbalik oleh kekuatan ledakan.
Kelompok militan yang terkait al-Qaeda al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Al Shabaab sendiri diketahui sering melakukan pemboman dan serangan lainnya di Mogadishu dalam kampanye untuk menggulingkan pemerintah federal yang didukung Barat.
"Kami berada di balik serangan di pos pemeriksaan dari mana istana presiden, gedung parlemen dan kementerian dalam negeri dari pemerintah yang murtad dijaga," kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara kelompok untuk operasi militer seperti dimuat
Reuters.
[mel]
BERITA TERKAIT: