Hal itu disampaikan Putin dalam pidato setelah kemenangannya dalam pemilu presiden akhir pekan kemarin.
Kemenangan Putin, yang datang pada saat hubungan dengan Barat berada di lintasan yang tidak bersahabat, akan memperpanjang dominasi politiknya atas Rusia oleh enam tahun hingga 2024 mendatang.
Hal itu akan membuatnya menjadi pemimpin terlama sejak diktator Soviet Josef Stalin dan telah mengangkat Ketakutan Barat akan konfrontasi spiral.
Namun Putin menggunakan pertemuan Kremlin dengan kandidat yang ia kalahkan dalam pemilu hari Minggu (18/3) kemarin untuk mengisyaratkan keinginannya untuk fokus pada urusan domestik, bukan internasional, dan berusaha meningkatkan standar hidup dengan berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan, infrastruktur dan kesehatan sambil mengurangi pembelanjaan pertahanan.
"Tidak ada yang berencana untuk mempercepat perlombaan senjata," kata Putin seperti dimuat
Reuters.
"Kami akan melakukan segalanya untuk mengatasi semua perbedaan dengan mitra kami dengan menggunakan saluran politik dan diplomatik," tegasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: