Seorang senator di Amerika justru mengejek kemenangan Putin tersebut. Dia adalah Senator Partai Republik dari Negara Bagian South Carolina, Lindsey Graham.
Lewat
Twitter, Senator Graham menyebut bahwa kemenangan Putin dan Pilpres di Rusia adalah palsu.
"Selamat kepada Presiden Rusia Putin atas Kemenangan Palsu dalam Pemilu Palsu. Surga membantu perolehan suara 25 persen yang tidak memilihnya!" demikian ditulis Senator Graham di akun
Twitter-nya.
Hari ini Komisi Pemilihan Umum Rusia mengumumkan bahwa Putin adalah pemenang Pilpres dengan perolehan suara lebih dari 76,6 persen. Kemenangan ini akan memperpanjang masa jabatan Putin hingga 2024.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: