Akan tetapi di menit-menit akhir, rencana kunjungan dibatalkan. Pembatalan dilakukan hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin memenangkan Pemilihan Umum Rusia untuk periode keempat pemerintahannya.
The Straits Times melaporkan bahwa pembatalan itu diinformasikan lewat sebuah email yang dikirim kepada para wartawan satu jam sebelum pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang.
"Karena alasan yang tidak terduga, kunjungan ke Vietnam dari Menteri Luar Negeri Rusia tidak akan berlangsung sesuai jadwal," kata pernyataan email tersebut.
"Kami akan menginformasikan waktu kunjungan yang spesifik kepada para media nanti," demikian ditambahkan dalam email tersebut.
Lavrov juga dijadwalkan bertemu dengan mitra kerjanya Menlu Vietnam pada hari Senin, bersama dengan kepala Partai Komunis Vietnam, kemudian dijadwalkan mengadakan konferensi pers bersama.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa Lavrov saat ini tidak akan melakukan perjalanan ke Vietnam.
"Belum ada alasan yang diketahui," kata sumber AFP.
[rus]