Langkah itu diambilnya karena pemerintah Presiden Donald Trump bersiap untuk mengenakan tarif impor baja dan aluminium.
Cohn yang merupakan seorang bankir veteran Wall Street diketahui telah menjabat sebagai penasihat ekonomi utama Presiden Trump sejak awal pemerintahannya.
"Merupakan kehormatan untuk melayani negara saya dan memberlakukan kebijakan ekonomi pro-pertumbuhan untuk menguntungkan rakyat Amerika, khususnya berlakunya reformasi pajak yang bersejarah," kata Cohn dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.1
Diketahui bahwa Trump mengumumkan pada tanggal 1 Maret lalu bahwa Amerika Serikat berencana mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan aluminium 10 persen untuk aluminium karena impor ini mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.
Cohn telah melakukan upaya terakhir untuk menghentikan rencana tarif baru Trump pada baja dan aluminium.
Namun Trump tetap maju dengan rencana tersebut.
"Ketika kita berada di belakang di setiap negara, perang dagang tidak begitu buruk," kata Trump.
"Perang dagang menyakitkan mereka, bukan kita," tambahnya seperti dimuat
Xinhua.
[mel]
BERITA TERKAIT: