Dalam sebuah pernyataan, ANC mengatakan bahwa pertemuan tersebut diminta untuk membahas pengelolaan transisi antara pemerintahan Zuma dan Ramaphosa.
Pada hari Senin kemarin (5/2), politisi senior mengadakan pertemuan darurat di Johannesburg untuk membahas masa depan Zuma.
Zuma sendiri telah menolak seruan untuk membatalkan tuduhan korupsi.
Dia diganti sebagai pemimpin partai pada bulan Desember, dan wakil dan penggantinya, Cyril Ramaphosa akan masuk ke dalam kepresidenan jika dia dipanggil oleh ANC.
Seorang juru bicara ANC mengatakan kepada kantor berita
Reuters bahwa pemecatan Presiden Zuma tidak masuk dalam agenda pada pertemuan awal pekan ini.
Kepresidenan Zuma telah dibayangi oleh tuduhan korupsi.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungannya dengan keluarga Gupta kelahiran India yang kaya, yang diduga telah mempengaruhi pemerintah melalui hubungan mereka dengan Zuma, telah menyebabkan popularitasnya menurun.
Baik Zuma dan Guptas membantah tuduhan tersebut.
Bukan hanya itu, semasa pemerintahan Zuma, tingkat pengangguran juga naik menjadi sekitar 28 persen.
Akibatnya, banyak orang di ANC takut kepresidenannya telah menjadi racun dan menyakiti kedudukan partai tersebut. Hal itu terlihat dalam pemilu 2016 lalu ketika ANC kehilangan tempat bagi Aliansi Demokratik oposisi (DA) dan Economic Freedom Fighters (FPFF).
[mel]
BERITA TERKAIT: