Begitu keterangan dari Jaksa Agung Kerajaan Saudi Sheikh Saud al-Mojeb pekan ini. Dia mengatakan bahwa 56 dari 381 orang yang dipanggil untuk diinterogasi sejak 4 November lalu masih tetap dalam tahanan saat ini.
Sementara sisanya telah dibersihkan atau mengaku bersalah dan menyerahkan properti, uang tunai, sekuritas dan aset lainnya.
Sheikh Mojeb tidak menyebutkan nama orang-orang yang terlibat, namun mereka dilaporkan termasuk pangeran, menteri dan pengusaha.
Seikh Mojeb mengatakan bahwa dia menolak untuk merumahkan 56 orang yang masih ditahan karena kasus kriminal lainnya yang tertunda, atau untuk melanjutkan proses penyelidikan.
BBC mengabarkan, mereka diyakini telah dipindahkan ke penjara dari Ritz-Carlton, yang akan dibuka kembali ke publik bulan depan.
Pekan lalu, Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan mengatakan bahwa uang yang diperoleh dalam
sweeping tersebut akan digunakan untuk mendanai program 13,3 miliar dolar AS untuk membantu warga Saudi mengatasi kenaikan biaya hidup.
Dorongan anti-korupsi dipelopori oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putra Raja Salman berusia yang saat ini berusia 32 tahun.
[mel]
BERITA TERKAIT: