Video tersebut menunjukkan Clinton dan beberapa musisi terkenal, termasuk Cher dan Snoop Dogg, membaca penggalan kalimat dari buku "Fire and Fury" karya Michael Wolff yang kontroversial.
Host Grammy James Corden menjelaskan bahwa mereka berharap bisa memenangkan penghargaan untuk album kata lisan terbaik.
Segmen tersebut disiarkan saat momen penghargaan Grammy pada hari Minggu malam (29/1). Dalam video itu, Hillary Clinton membaca sebuah alur terkenal tentang cinta Presiden Trump terhadap makanan cepat saji.
"Dia sudah lama takut diracuni," katanya.
"Salah satu alasan mengapa dia suka makan di McDonalds, tidak ada yang tahu dia akan datang dan makanannya sudah selesai dengan aman," tambahnya.
Penampilannya disambut oleh penonton di Madison Square Garden.
Namun pasca perhelatan tersebut, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley melontarkan kritik melalui akun Twitternya.
"Saya selalu menyukai Grammy tapi meminta para seniman membaca buku Fire and Fury justru membunuhnya. Jangan merusak musik besar dengan sampah. Beberapa dari kita mencintai musik tanpa politik dilemparkan ke dalamnya," tulisnya.
Komentar senada juga dilontarkan oleh putra Trump yakni Donald Trump Jr.
"Membaca kutipan buku
#fakenews di Grammy sepertinya merupakan hadiah penghiburan yang hebat karena kehilangan kursi kepresidenan," tulisnya di akun Twitternya.
[mel]
BERITA TERKAIT: