Serangan tersebut dimulai sekitar pukul 4 pagi waktu setempat pada hari Senin (29/1). Serangan diawali dengan aksi bom bunuh diri di luar pos militer. Aksi itu dilakukan untuk membuka jalan bagi penyerang lainnya untuk mencapai akademi militer Marsekal Fahim, Kabul.
Setelah sejumlah pria bersenjata berhasil masuk, baku tembak pun tak terhindarkan dengan pasukan keamanan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Dawlat Waziri, seperti dimuat
Press TV mengatakan dua tentara Afghanistan terbunuh dan 10 lainnya cedera dalam bentrokan tersebut.
Menurut pejabat tersebut, dua penyerang tewas dan tiga lainnya ditahan. Pencarian sedang dilakukan untuk penyerang lain.
Kelompok militan ISIS mengklaim serangan tersebut.
Serangan itu sendiri terjadi saat warga di Kabul masih terguncang akibat serangan bom mobil, yang melanda kedutaan besar asing dan gedung-gedung pemerintah pada akhir pekan kemarin dan menewaskan lebih dari 100 orang.
[mel]
BERITA TERKAIT: