Dia kerap melontarkan pendapatnya, kebijakannya dan bahkan menyerang lawan-lawannya melalui Twitter. Di akun
@realDonaldTrump per akhir pekan kemarin diketahui memiliki 47,2 juta pengikut.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran ITV Inggris, Trump mengakui dampak luas dari cuitannya di Twitter dan mengatakan bahwa dia membutuhkan media sosial untuk berkomunikasi dengan para pemilih di era sekarang di mana banyak berita palsu merebak.
"Jika saya tidak memiliki bentuk komunikasi seperti itu, saya tidak bisa membela diri," kata Trump dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu seperti dimuat ulang
Reuters.
"Saya mendapatkan banyak berita palsu, banyak berita yang sangat salah atau dibuat," sambungnya.
Dalam wawancara yang sama dia mengakui bahwa terkadang dia membuat cuitan Twitter saat berada di tempat tidur.
"Mungkin kadang di tempat tidur, mungkin kadang sarapan atau makan siang atau apa saja, tapi umumnya saat pagi hari, atau selama malam hari saya bisa melakukan apapun, tapi saya sangat sibuk di siang hari, berjam-jam. Saya sibuk," jelas Trump.
[mel]
BERITA TERKAIT: