Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengemukakan bahwa jumlah pengungsi Rakhine State di Bangladesh yang saat ini ditampung di Kamp Pengungsi Cox’s Bazar mencapai 1 juta orang dan menurut informasi yang dia terima sampai hari ini masih ada kedatangan atau rombongan baru dari Myanmar.
"Oleh karena itu, Presiden menyampaikan apresiasi, dan menyatakan kalau masih ada yang dapat dilakukan oleh Indonesia jangan sungkan-sungkan menyampaikan ke Indonesia," kata Menlu di Dhaka, Bangladesh, Minggu malam (28/1), seperti dilansir dari
Setkab.
Jelas Menlu, Presiden saat mengunjungi pengungsi Rakhine di Cox's Bazar telah menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan Indonesia adalah bantuan yang bukan sifatnya one off atau kirim selesai.
"Bantuan kita adalah bantuan yang sifatnya berkesinambungan. Kemarin kita mengirimkan yang kebutuhan dasar dari para pengungsi. Fokus juga terhadap pelayanan kesehatan, karena layanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh para pengungsi di Cox’s Bazar," terang Menlu.
Pemerintah meminta bantuan LSM kemanusiaan untuk membuat field hospital, sementara ambulance dan dokter sudah ada.
Menlu mengingatkan karena setiap konflik akan meninggalkan trauma maka pemerintah juga menyiapkan psikolog untuk mengurangi trauma tersebut.
"Jadi sekali lagi bantuan Indonesia sifatnya sangat komprehensif dan berkesinambungan dan dilakukan berdasarkan komunikasi dengan pemerintah Bangladesh," demikian Menlu.
[rus]