Penyerang mengendarai sebuah ambulans melewati sebuah pos pemeriksaan polisi untuk sampai ke jalan yang ramai di sebuah distrik yang penuh dengan gedung-gedung pemerintah dan kedutaan besar.
Pemerintah Afghanistan telah mengumumkan hari berkabung pasca kejadian tersebut.
Kelompok militan Taliban mengklaim serangan tersebut yang menurut otoritas setempat merupakan serangan paling mematikan di Afghanistan selama berbulan-bulan dan terjadi seminggu setelah sebuah serangan di sebuah hotel di Kabul dimana 22 orang terbunuh.
Menteri Dalam Negeri Wais Barmak mengatakan sejumlah orang meninggal di rumah sakit dan korban tewas sekarang berada di angka 103, dengan 235 orang terluka. Sebagian besar yang terluka adalah laki-laki.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: