Langkah tersebut dilakukan setelah Dewan Menteri pemerintah Spanyol, yang dipimpin oleh Rajoy, mengumumkan pada Kamis malam (25/1) bahwa pihaknya akan berusaha untuk memblokir pencalonan tersebut.
Puigdemont sendiri diketahui adalah presiden pemerintah daerah Catalunya sampai Oktober tahun lalu. Pada saat itu parlemen Catalunya mengumumkan kemerdekaan dari Spanyol setelah referendum yang disengketakan pemerintah Spanyol.
Polisi nasional Spanyol dimobilisasi untuk menghentikan pemungutan suara dan melakukan tindakan keras terhadap para pemilih.
Setelah sebulan mengalami kejenuhan politik antara Spanyol dan wilayah yang memisahkan diri, pemerintah pusat memberlakukan Pasal 155 Konstitusi Spanyol, yang memungkinkannya mengendalikan pemerintahan Catalunya.
Puigdemont dan 12 menterinya kemudian dipecat dan didakwa dengan berbagai kejahatan.
Puigdemont melarikan diri ke Brussels sesaat setelah bekas parlemen Catalunya mengumumkan kemerdekaan.
Wakil Presiden Spanyol Soraya Saenz de Santamaria mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa Puigdemont bermaksud untuk mengajukan pencalonannya sendiri di atas hukum.
Roger Torrent, pembicara parlemen Catalunya yang mengumumkan nominasi Puigdemont pada 22 Januari lalu mengatakan bahwa pencalonan mantan presiden tersebut memenuhi semua persyaratan hukum dan memiliki legitimasi absolut.
Sedangkan artai Puigdemont yakni Together for Catalonia telah mengumumkan bahwa pihaknya berencana mengajukan tuntutan pidana kepada Dewan Menteri pemerintah Spanyol.
Mereka menuduh menteri Spanyol menggunakan intimidasi untuk menghalangi seorang politisi agar tidak menjalankan tugasnya. Demikian seperti dimuat
Al Jazeera.
[mel]
BERITA TERKAIT: