Tutup Kunjungan Ke Peru, Paus Fransiskus: Politik Sangat Krisis Di Amerika Latin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 22 Januari 2018, 12:41 WIB
Tutup Kunjungan Ke Peru, Paus Fransiskus: Politik Sangat Krisis Di Amerika Latin
Paus Fransiskus pimpin Misa di Lima/BBC
rmol news logo Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus menutup kunjungannya ke Amerika Selatan dengan menggelar misa terbuka bagi lebih dari satu juta orang di ibukota Peru, Lima akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, Paus Fransiskus memperingatkan bahwa kawasan tersebut berada dalam kondisi krisis akibat korupsi. Dia juga menggambarkan bahwa situsi politik yang terjadi tengah dalam keadaan "sakit".

Paus Fransiskus menyoroti fakta bahwa tiga presiden Peru baru-baru ini dipenjara atau dikenai tuduhan korupsi.

Dia pun menggunakan jam-jam terakhir kunjungannya enam hari ke Chile dan Peru dengan menunjuk pada dampak Odebrecht, sebuah perusahaan konstruksi Brasil yang telah menerima pembayaran miliaran dolar untuk para politisi di seluruh wilayah tersebut.

"Politik sedang dalam krisis, sangat dalam krisis di Amerika Latin," katanya seperti dimuat BBC.

Sebelumnya dalam kunjungannya ke Peru, Paus Fransiskus menjadi paus pertama yang mengunjungi lembah Amazon lebih dari 30 tahun.

Berbicara kepada ribuan anggota masyarakat adat di wilayah Madre de Dios, dia membela cara hidup mereka dan berbicara menentang degradasi lingkungan.

Dia mengatakan bisnis besar dan keserakahan konsumeris tidak bisa dibiarkan menghancurkan habitat alami yang vital bagi seluruh dunia. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA