Video tersebut menunjukkan menunjukkan sekelompok siswa tahun pertama yang menari secara provokatif bersama diiringi musik di Institut Penerbangan Sipil Ulyanovsk. Video itu telah dilihat lebih dari lima juta kali di jaringan media sosial Rusia VKontakte.
Menanggapi hal tersebut, Badan Penerbangan Udara Federal Rusia mengecam keras video tersebut dan pemerintah daerah memulai penyelidikan terhadap perilaku para taruna tersebut.
Namun banyak juga warganet Rusia yang hanya menganggap video tersebut hanya lelucon belaka yang biasa dilakukan banyak orang.
Tak lama setelah video tersebut menjadi viral, muncul kabar bahwa mereka yang menari dalam video itu menghadapi pengusiran. Banyak warganet Rusia yang membela para taruna itu.
Sebuah petisi yang menuntut sekolah penerbangan tidak mengusir taruna telah ditandatangani lebih dari 40.000 kali. Mereka menilai bahwa video itu hanya bagian kesenangan yang tidak berbahaya.
Salah satu blogger terkemuka, yang posting klip dari video tersebut dilihat hampir 100.000 kali di aplikasi pesan Telegram, berpendapat bahwa para pemuda tersebut tidak melakukan kejahatan. Demikian seperti dimuat
BBC.
[mel]
BERITA TERKAIT: