Langgar Larangan Memberi Makan Tunawisma, 12 Aktivis California Dituntut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 16 Januari 2018, 07:30 WIB
Langgar Larangan Memberi Makan Tunawisma, 12 Aktivis California Dituntut
Kampanye memberi makan tunawisma/The Guardian
rmol news logo Sebanyak 12 orang di El Cajon, sebelah timur San Diego, California dituntut karena menentang larangan memberi makan tunawisma di taman lingkungan.

Pejabat di El Cajon, berpendapat bahwa peraturan tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dari hepatitis A, yang sebagian besar mempengaruhi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal atau menggunakan narkoba, dengan mencegah penularan patogen orang-ke-orang.

Sebagai bentuk penentangan atas aturan tersebut, akhir pekan kemarin, sebuah organisasi relawan bernama Break the Ban justru menggelar meja dan menyajikan sarapan pagi lengkap dengan buah-buahan serta membagikan perlengkapan kebersihan dan kaus kaki di taman setempat.

Dalam waktu satu jam, polisi tiba dan mengancam untuk menangkap orang-orang yang menentang larangan tersebut. Relawan berteriak dengan marah dan polisi mengeluarkan kutipan pelanggaran

Scott Dreher, seorang pengacara untuk penyelenggara yang hadir pada acara tersebut, menggambarkan peraturan tersebut sebagai pembatasan terhadap hak kebebasan.

"Ini mencegah saya untuk menggunakan hak saya untuk berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan, yang merupakan ungkapan pidato dengan tindakan," katanya seperti dimuat The Guardian.

Tunawisma di Amerika Serikat diketahui telah tumbuh sekitar 1 persen sejak 2016, kenaikan pertama sejak resesi besar, dan didorong oleh harga sewa yang tinggi di pantai timur dan barat. Di San Diego County jumlahnya naik 5 persen. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA