The Guardian mengabarkan bahwa Donald Trump belum membuat keputusan akhir namun tampaknya akan mengirim hanya 60 juta dolar AS dari angsuran pertama yang direncanakan 125 juta dolar AS ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat akhir pekan kemarin mengatakan bahwa keputusan sedang dalam peninjauan dan ada pertimbangan yang sedang terjadi.
Mengakhiri atau memangkas bantuan ke badan PBB tersebut dikhawatirkan akan memperburuk ketidakstabilan di Timur Tengah, terutama di Yordania yang merupakan tuan rumah bagi ratusan ribu pengungsi Palestina dan mitra strategis Amerika Serikat yang penting.
Amerika Serikat sendiri merupakan negara donor terbesar lembaga itu dengan memasok 30 persen dari total anggarannya. Badan ini berfokus pada penyediaan layanan kesehatan, pendidikan dan sosial kepada orang-orang Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Suriah dan Lebanon.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: