Ini adalah hibah terbesar yang pernah dilakukan dalam sejarah organisasi.
Program beasiswa untuk anak-anak imigran tak berdokumen itu disebut dengan TheDream.US. Itu adalah program beasiswa terbesar di Amerika Serikat untuk peserta program Tindakan Penangguhan untuk Kedatangan Anak (DACA) yang dibuat di era Obama. Para imigran itu sering disebut "Pemimpi" atau "Dreamers".
Beasiswa ini membantu para Pemimpi yang mungkin tidak mampu membayar kuliah dan sekolah. Pasalnya, imigran yang tidak berdokumen tidak memenuhi syarat untuk hibah federal atau pinjaman dari pemerintah.
Melihat hal tersebut, Bezos yang memiliki kekayaan bersih sekitar 108 miliar dolar AS menurut Bloomberg Billionaires Index dan merupakan orang terkaya di dunia saat ini, simpati dan akan mendanai beasiswa perguruan tinggi untuk 1.000 penerima DACA.
Presiden TheDream.US Candy Marshall menyebut sumbangan Bezos merupakan hadiah yang luar biasa.
"Ini adalah dorongan bagi siswa Dreamer pada saat beberapa orang mempertanyakan apakah mereka seharusnya berada di Amerika Serikat sama sekali," katanya pada Jumat (12/1).
"Kami akan mengundang siapa saja yang mempertanyakan nilai Pemimpi untuk datang menemui beberapa siswa kami," tambahnya seperti dimuat
Time.
[mel]
BERITA TERKAIT: