Dalam percakapan telepon yang dilakukannya dengan Trump (Kamis, 11/1), seperti keterangan yang dirilis Istana Elysee, Macron menegaskan kembali tekad Prancis untuk melihat penerapan kesepakatan yang ketat dan pentingnya semua penandatangan untuk menghormatinya.
Trump, untuk sementara, mengatakan bahwa Iran harus menghentikan apa yang dia sebut sebagai aktivitas yang tidak stabil di wilayah ini.
Sebelumnya pada hari itu, kekuatan Eropa menegaskan kembali tekad mereka untuk melestarikan kesepakatan nuklir Iran dengan latar belakang upaya Amerika Serikat untuk melemahkan kesepakatan multinasional tengara tersebut.
Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Brussels, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan menteri luar negeri Jerman, Prancis dan Inggris bergiliran menyampaikan sebuah pernyataan untuk membela kesepakatan nuklir 2015, yang secara resmi disebut Rencana Komprehensif Bersama Aksi (JCPOA). Demikian seperti dimuat
Press TV.
[mel]
BERITA TERKAIT: