Setelah Puluhan Tahun Dilarang, Wanita Sri Lanka Kini Bisa Beli Dan Minum Alkohol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 11 Januari 2018, 13:38 WIB
Setelah Puluhan Tahun Dilarang, Wanita Sri Lanka Kini Bisa Beli Dan Minum Alkohol
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sri Lanka untuk pertama kalinya selama lebih dari 60 tahun terakhir, mengizinkan wanita berusia di atas 18 tahun untuk membeli alkohol secara legal.

Langkah ini diambil setelah pemerintah Sri Lanka mengubah undang0-undang 1955 yang dinilai diskriminatif terhadap perempuan.

Perubahan undang-undang tersebut, yang diumumkan pada hari Rabu (10/1), juga berarti bahwa perempuan akan diijinkan, tanpa persetujuan terlebih dahulu, untuk bekerja di tempat-tempat yang menjual alkohol.

Banyak perempuan menyambut aturan tersebut. Media sosial dibanjiri banyak pujian dan ucapkan terima kasih kepada pemerintah atas keputusannya, yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Lanka Mangala Samaraweera.

Berdasarkan undang-undang yang baru, perempuan tidak akan lagi memerlukan persetujuan dari komisaris cukai negara tersebut untuk bekerja atau minum di tempat yang dilisensi, termasuk restoran.

Di Sri Lanka, mayoritas wanita secara tradisional memilih untuk tidak minum alkohol karena mereka menganggapnya bertentangan dengan budaya Sri Lanka. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA