Ini terjadi setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan bahwa dia mempertimbangkan untuk mengirim tim ke Pyeongchang di Korea Selatan untuk Olimpiade pada bulan Februari.
Kim juga mengatakan kedua belah pihak harus segera bertemu untuk membahas kemungkinan perbincangan kedua negara.
Presiden Korea Selatan mengatakan sebelumnya dia melihat tawaran itu sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang sangat menegangkan.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon mengusulkan pada hari Selasa (2/2) bahwa perwakilan dapat bertemu di Panmunjom, yang disebut desa gencatan senjata.
Desa tersebut terletak di zona demiliterisasi yang dijaga ketat di perbatasan. Lokasi itu adalah tempat Korea melakukan pembicaraan secara historis.
"Kami berharap Korea Selatan dan Korea Utara dapat saling bertatap muka dan mendiskusikan partisipasi delegasi Korea Utara di Olimpiade Pyeongchang serta isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama untuk memperbaiki hubungan antar-Korea," kata Cho.
Belum diketahui siapa yang akan menghadiri perundingan yang diusulkan pada 9 Januari, dan Korea Utara belum menanggapi.
Perundingan tingkat tinggi terakhir terjadi pada bulan Desember 2015 di zona industri bersama Kaesong. Namun perundingan tersebut berakhir tanpa kesepakatan dan agenda rapat tidak dipublikasikan.
[mel]
BERITA TERKAIT: