Penculik Ukraina Lepaskan Analis Bitcoin Setelah Dapat Tebusan 1 Juta Dolar AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 30 Desember 2017, 08:58 WIB
Penculik Ukraina Lepaskan Analis Bitcoin Setelah Dapat Tebusan 1 Juta Dolar AS
Bitcoin/Net
rmol news logo Seorang penculik di Ukraina melepaskan seorang karyawan di bursa kriptocurrency yang terdaftar di Inggris setelah mendapatkan lebih dari satu juta dolar AS pada bitcoin sebagai uang tebusan.

Menurut keterangan seorang penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina kepada Reuters (Jumat, 29/12), analis yang diculik itu adalah Pavel Lerner. Ia juga merupakan seorang ahli blokir.

Menurut keterangan perusahaan dimana ia bekerja, EXMO Finance, Lerner diculik oleh orang-orang bertopeng yang tidak dikenal pada 26 Desember lalu.

"Ini adalah kasus pertama di Ukraina yang terkait dengan bitcoin," kata penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko.

Tidak jelas siapa yang membayar tebusan tersebut. Namun pekerjaan Lerner di EXMO tidak melibatkan akses terhadap aset keuangan penggunanya.

"Saat ini, dia aman, dan tidak ada bahaya fisik yang ditimpakan kepadanya," kata pernyataan tersebut.

"Namun demikian, Pavel saat ini dalam keadaan stres berat, oleh karena itu, dia tidak akan memberikan komentar resmi apapun dalam beberapa hari mendatang," sambungnya.

Kasus ini masih dalam investigasi polisi di Kiev. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA