Mesir Inginkan Pakar Asing Bantu Selesaikan Peselisihan Di Sungai Nil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 27 Desember 2017, 10:08 WIB
Mesir Inginkan Pakar Asing Bantu Selesaikan Peselisihan Di Sungai Nil
Sungai Nil/Reuters
rmol news logo Mesir menyarankan agar ethiopia dan Sudan memanggil ahli internasional untuk membantu menyelesaikan perselisihan mengenai proyek bendungan Ethiopia di Sungai Nil.

Mesir khawatir skema pembangkit listrik tenaga air akan membatasi perairan yang mengalir turun dari dataran tinggi Ethiopia, melalui padang pasir Sudan ke ladang dan waduknya.

Kendati begitu, Ethiopia, yang ingin menjadi pengekspor daya terbesar Afrika, mengatakan bahwa hal itu tidak akan berdampak seperti itu.

Para menteri dari Ethiopia dan Mesir bertemu pada hari Selasa (26/12) untuk mencoba menyelesaikan perselisihan mengenai kata-kata sebuah laporan mengenai dampak lingkungan dari Dam Dam Renaissance Grand Asia senilai empat miliar dolar AS dan masih terus dibangun.

Namun Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan bahwa mereka tidak berhasil mencapai sebuah terobosan sejak tiga negara terakhir bertemu pada bulan November.

"Dari perspektif praktis, kita harus menyadari bahwa musyawarah teknis tidak (menghasilkan) hasil yang cukup untuk memungkinkan proses berlanjut," kata Shoukry seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA