Hotovely mengatakan 10 negara tersebut mengikuti jejak Presiden Guatemala Jimmy Morales, yang pada hari Minggu lalu menyatakan bahwa kedutaan negaranya akan dipindahkan ke Yerusalem.
Namun Hotodely tidak menyebutkan siapa 10 negara tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa banyak dari negara-negara tersebut memiliki tradisi Kristen yang kuat.
Sebagai informasi, dalam sidang khusus Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu, Amerika Serikat, Israel dan enam negara lainnya memilih untuk mendukung keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Keenam negara itu adalah Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau dan Togo.
Dalam sidang tersebut, Filipina, Republik Ceko dan Rumania tidak mendukung Amerika Serikat. Namun
Russia Today mengabatkan bahwa negara tersebut ada kemungkinan bergabung dengan Guatemala dan Amerika Serikat.
[mel]
BERITA TERKAIT: