Catatan terakhir dari beberapa media internasional menyebut jumlah korban tewas sudah mencapai 226 orang.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, menetapkan status "keadaan darurat nasional" setelah ratusan orang disebutkan tewas.
CNN mengabarkan, di Mexico City saja jumlah korban meninggal dunia mencapai 216 orang, termasuk anak-anak sekolah dasar yang bangunan sekolahnya ambruk.
Sejauh ini sudah 22 mayat yang ditemukan dalam puing-puing sebuah sekolah di Mexico City. Tapi, sedikitnya 30 anak masih dinyatakan hilang sampai Selasa malam waktu setempat.
"Di sekolah Enrique Rebsamen, tentara dan petugas pemadam kebakaran menemukan setidaknya 22 jenazah anak-anak dan dua orang dewasa, sementara 30 anak lainnya dan 12 orang dewasa masih hilang, kata Presiden Nieto, dikutip
Reuters.
Ribuan tentara, regu penyelamat dan warga sipil turut ambil bagian dalam upaya penyelamatan di seluruh Meksiko.
Diberitakan
CNN, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu pagi, Presiden mendesak semua warganya untuk tinggal di dalam rumah sementara usaha penyelamatan terus berlanjut.
Nieto mengatakan, upaya untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan perawatan medis kepada mereka yang terluka sedang berlangsung besar-besaran.
"Layanan darurat, layanan sosial dan pertahanan nasional tersedia bagi siapa saja yang membutuhkan perhatian," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: