Menurut keterangan yang dirilis oleh pemerintah Mesir akhir pekan kemarin, penemuan itu dibuat di desa Tuna al-Gabal, sebuah situs arkeologi yang luas di tepi gurun barat. Kawasan ini menampung sebuah nekropolis besar untuk ribuan mumi burung ibis dan burung babon dan juga hewan lainnya. Ini juga termasuk makam dan bangunan pemakaman.
"Ini adalah nekropolis manusia pertama yang ditemukan di sini di Tuna al-Gabal," kata Menteri Barang Antik Mesir Khaled al-Anani seperti dimuat The Guardian.
Lokasi penemuan terletak sekitar 220 kilometer sebelah selatan Kairo. Mumi tersebut dipelihara dengan ketat. Karena itu diduga bahwa mumi milik pejabat dan imam.
Penemuan baru ini juga mencakup enam sarcophagi, dua peti mati tanah liat, dua papirus yang ditulis dalam skrip demotic serta sejumlah kapal.
Nekropolis diketahui berasal dari periode akhir periode Mesir kuno dan periode Yunani-Romawi.
Penemuan tersebut muncul saat Mesir berjuang untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata, yang sebagian didorong oleh tamasya barang antik, yang terpukul keras oleh gejolak politik sejak pemberontakan tahun 2011.
[mel]
BERITA TERKAIT: