Hal itu disampaikan Kuczynski kepada Trump dalam panggilan telepon akhir pekan kemarin.
Dalam percakapan telepon, dia meminta Trump untuk mengevaluasi situasi saat ini.
Toledo
yang saat ini diyakini berada di San Fransisco dituduh mengambil 20
juta dolar AS dalam skandal suap. Namun ia membantah melakukan kesalahan
tersebut.
Upaya yang telah dilakukan oleh Peru sejauh ini untuk menangkap Toledo telah dihambat oleh komplikasi hukum.
Amerika
Serikat sejauh ini mengatakan tidak mampu menangkap mantan pemimpin
Peru itu sampai informasi lebih lanjut soal kasus suap dirinya telah
disebar.
Ada kekhawatiran bahwa Toledo akan bisa terbang ke Israel,
Toledo diketahui merupakan profesor tamu di Universitas Stanford dan istrinya, Eliane Karp memiliki kewarganegaraan Israel.
Namun
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa
Toledo tidak akan diizinkan untuk masuk hingga masalahnya selesai di
Peru.
Ia memerintah Peru pada tahun 2001 hingga 2006 lalu dan
dituduh menerima uang dari perusahaan bangunan Brasil Odebrecth dengan
imbalan kontrak untuk membangun ruas jalan raya yang menghubungkan
negara dengan Brasil.
Hadiah senilai 30 ribu dolar AS telah ditawarkan untuk informasi yang mengarah kepada penangkapan Toledo.
[mel]
BERITA TERKAIT: