wakil sekretaris Vatikan Uskup Agung Angelo Becciu menjelaskan, bahwa komentar pertama Takhta Suci sejak Trump meneken perintah eksekutif melarang perjalanan warga negara dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika Serikat.
"Tentu saja ada kekhawatir karena kami adalah utusan dari budaya lain, bahwa ada keterbukaan," kata dia seperti dimuat Reuters.
Diketahui bahwa perintah eksekutif itu ditandatangani oleh Trump Jumat pekan lalu dan memicu protes, bukan hanya dari mayarakat di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: