Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya protes dari Amerika Serikat soal uji coba rudal balistik akhir pekan lalu.
Zarif membenarkan uji coba tersebut namun membelanya dengan mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi bagian dari kesepakatan nuklir dengan kekuatan dunia atau resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Rudal-rudal bukan bagian dari perjanjian nuklir. Iran tidak akan pernah menggunakan rudal yang diproduksi di Iran untuk menyerang negara lain," tegasnya seperti dimuat Reuters.
"Tidak ada rudal Iran telah diproduksi untuk membawa hulu ledak nuklir," kata Zarif.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: