Duterte menyebut bahwa alih-alih menggunakan pengaruh mereka membantu mereka yang kecanduan narkoba, imam dan uskup gereja justru mencela tindakannya.
"Kebanyakan orang di sini adalah Katolik. Jika anda adalah seorang imam yang baik, maka buatlah mereka mengerti bahwa mereka akan mati," kata Duterte dalam konteks para pengguna narkoba.
"Anda mengritik polisi, anda mengkritik saya, untuk apa?" kata Duterte.
"Anda memiliki uang. Anda semua gila. Ketika kami membuat pengakuan ke Anda, kami dilecehkan. Mereka menyentuh kita. Apa kekuasaan moral anda, agama? Apa arti dari itu," tambahnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: