Kerusuhan tersebut terjadi selama 14 jam di penjara Alcacuz Brasil. Kerusuhan terjadi karena adanya kekerasan antatr anggota geng saingan yang menjadi tahanan di dalam penjara.
Kerusuhan menyebabkan polisi sempat tidak bisa masuk ke dalam tahan.
Polisi menyebut bahwa kerusuhan menyebabkan beberapa orang dibunuh dengan cara sadis, yakni dengan dipenggal kepalanya.
"Kota bisa melihat kepala para korban di tahanan," kata koordinator sistem penjara setempat.
Hal itu pun dikonfirmasi oleh tim forensik yang menyebut bahwa sebagian korban dipenggal atau sejumlah bagian tubuhnya dipotong. Sejumlah jasad pun ada yang dibuang di selokan penjara.
Namun demikian polisi memastikan bahwa tak satu pun tahanan yang kabur.
Kekerasan di penjara acapkali terjadi, terutama karena penjara terlalu penuh sesak dengan tahanan dan melebihi kapasitas..
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: