Sri Lanka Tertarik Kembali Jadi "Langganan" Minyak Mentah Iran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 15 Januari 2017, 18:43 WIB
Sri Lanka Tertarik Kembali Jadi "Langganan" Minyak Mentah Iran
Susil Premajayantha dan Javad Zarif/Press TV
rmol news logo Sri Lanka tertarik untuk membeli minyak mentah dari Iran.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sains, Teknologi dan Penelitian Sri Lanka Susil Premajayantha kepada Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dalam pertemuan akhir pekan ini di Iran.

Premajayantha menyebut bahwa Sri Lanka berharap dapat melanjutkan impor minyak dari Iran setelah menyelesaikan masalah keuangan antar kedua negara terkait pembelian sebelumnya.

Ia juga menambahkan bahwa Sri Lanka menginginkan hubungan energi yang lebih luas dengan Iran pasca dihapusnya sanksi terhadap Iran.

Zarif menanggapi dengan menyebut bahwa Iran membuka perluasan hubungan baik dengan negara-negara Asia termasuk Sri Lanka.

Untuk diketahui bahwa Sri Lanka bergantung hampir sepenuhnya terhadap pasokan minyak mentah kepada Iran sebelum sanksi diberlakukan.

Sebelum sanksi, Sri Lanka membeli sekitar 50 ribu barel minyak per hari yang dibutuhkan dari Iran. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA