Menurut data Obesrvatorium Suriah, akibat serangan tersebut, 12 tentara tewas dan 20 militan ISIS juga tewas.
Bukan hanya itu, dua warga sipil juga dikabarkan menjadi korban jiwa.
Diketahui bahwa militan ISIS telah mengepung bagian-bagian wilayah yang diduduki pemerintah, tepatnya yang berbatasan dengan Irak sejak awal tahun 2015 lalu.
Wilayah Deir al-Zour sendiri menghubungkan ibukota de facto ISIS yakni Raqqa ke wilayah yang mereka kendalikan di Irak.
Di Suriah sendiri proses perdamaian telah dimulai dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan Turki akhir tahun lalu antara pemberontak dan pemerintah Suriah.
Namun gencatan senjata tidak mencakup ISIS dan kelompok militan Jabhat Fateh al-Sham sampai kedua kelompok itu memutuskan hubungan resmi dengan al-Qaeda.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: