Termasuk dalam kehidupan malam yang dimaksud adalah Red District.
Namun wisatawan agaknya harus menahan diri selama beberapa waktu, karena Red District di Bangkok Thailand ditutup selama 30 hari pasca wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej, Kamis kemarin.
Bukan hanya itu, seperti dikabarkan
Daily Mail, penjualan alkohol di Thailand juga dikurangi selama masa berkabung.
Diketahui bahwa pemerintah Thailand telah mengumumkan secara resmi masa berkabung nasional untuk wafatnya Raja Bhumibol adalah satu tahun.
Untuk menghormati sang raja, pemerintah Thailand juga menghimbau agar aktivitas hiburan publik dihentikan sementara waktu.
Pemerintah juga menyerukan agar masyarakat Thailand mengenakan pakaian hitam sebagai bentuk duka cita. Media-media di jepang, baik cetak maupun eletronik diminta untuk membuat tampilan hitam-putih selama 30 hari.
Bagi warga Thailand, hitam adalah warna berkabung. Namun ada juga masyarakat yang mengenakan pakaian berwarna putih yang melambangkan kemurnian.
Raja Bhumibol Adulyadej diketahui menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di Bangkok setelah beberapa hari dirawat karena sejumlah penyakit yang diidapnya. Ia wafat di usia 88 tahun setelah memimpin kerajaan Thailand selama 70 tahun.
Semasa hidupnya, ia tidak menunjukkan ketertarikan pada politik. Ia hadir sebagai simbol pemersatu bangsa dengan aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan, pendidikan dan sosial.
[mel]
BERITA TERKAIT: