Pemerintah Vietnam telah memerintahkan pihak berwenang setempat untuk mengerahkan tentara dan kepolisian guna menyelamatkan warga yang terjebak akibat hujan deras. Sedikitnya 11 orang diketahui meninggal dunia dalam banjir tersebut dengan sekitar 27.000 rumah terendam air.
Pejabat setempat Nguyen Huu Hoai mengatakan bahwa korban tewas mencapai tujuh orang di provinsi Quang Binh, namun menambahkan bahwa kondisi di wilayah tersebut sudah membaik.
"Kami bisa menjangkau beberapa daerah yang terisolasi oleh banjir," katanya seperti dilansir
Antara (Minggu, 16/10).
Meski curah hujan diperkirakan menurun, para pejabat memperingatkan bahwa wilayah tersebut dapat dihantam oleh Topan Sarika yang saat ini berada di Laut China Selatan sebelum mencapai Vietnam.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: