Langkah tersebut diambil menyusul peningkatan kekerasan yang baru-baru ini terjadi.
Beltrame mundur setelah bentrokan profil tinggi antara polisi dan tersangka pengedar narkoba di beberapa lingkungan kota.
Baku tembak menyebabkan kepanikan dan memaksa toko-toko untuk menutup pintu awal pekan ini.
Polisi mengatakan tiga orang tewas dalam serangan di kota Pavao-Pavaozinho.
Beltrame memimpin program rencana pengamanan untuk melakukan penangkapan mereka yang terlibat dalam pengedaran narkoba.
Mulanya masyarakat setempat mendukung program tersebut. Namun banyak akhirnya yang berbalik melawan program setelah menuduh polisi menyalahgunakan kekuasaan mereka.
Puncaknya adalah bentrokan berujung kekerasan yang terjadi akhir pekan lalu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: