"Kami memfokuskan kegiatan bisnis telepon genggam yang menjadi keunggulan perusahaan dengan sejumlah perusahaan yang menghargai keamanan, pengelolaan dan kemampuan Continuum , dan pelanggan yang juga mengutamakan hal serupa," kata CEO Microsoft, Satya Nadella dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (25/5).
"Kami akan tetap berinovasi pada berbagai jenis perangkat dan layanan cloud di seluruh platform seluler."
Microsoft sudah mempersiapkan segala kemungkinan bahwa kebijakan ini akan berdampak terhadap pengurangan 1.350 pekerjaan di Microsoft Mobile Oy, Finlandia, serta hingga 500 pekerjaan lain di dunia.
"Para pegawai yang bekerja di Microsoft Oy, unit bisnis Microsoft pada bidang penjualan yang berbasis di Espoo, tidak termasuk dalam rencana pengurangan pegawai," jelas Satya.
Sebagai dampak dari kebijakan tersebut, Microsoft akan membukukan biaya penurunan nilai aset pada kuartal keempat dalam tahun fiskal 2016, dalam segmen More Personal Computing, sehubungan dengan rencana perampingan bisnis telepon ini.
Dia menambahkan, berbagai tindakan yang terkait dengan pengumuman hari ini ditargetkan tuntas secara substantif pada akhir tahun ini dan selesai secara keseluruhan pada Juli 2017, pada akhir dari tahun fiskal perusahaan yang berikutnya.
"Informasi lebih lanjut mengenai biaya-biaya tersebut akan tersedia dalam pengumuman kinerja keuangan Microsoft pada kuartal keempat, 19 Juli 2016, serta Laporan Tahunan perusahaan tahun 2016 dalam Formulir 10-K," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: