Pejabat senior pertahanan AS, menyebutkan Haji Imam tewas dalam sebuah penyergapan di Suriah pada awal bulan ini.
Haji Imam, yang nama aslinya adalah Abd ar-Rahman Mustafa al-Qaduli, merupakan pemimpin tertinggi nomor dua ISIS dan dipercaya sebagai calon pengganti Omar al-Baghdadi.
Pejabat itu mengatakan, pasukan AS membunuhnya ketika ia sedang berada dalam kendaraan setelah mereka melacaknya selama beberapa hari.
Mengutip sumber Departemen Pertahanan,
Washington Times menyebutkan sebetulnya AS berharap untuk menangkapnya hidup-hidup, tetapi terjadi perlawanan dan kontak senjata yang menewaskan Haji Imam.
Mei tahun lalu, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah $ 7 juta kepada siapapun yang bisa memberikan informasi mengenai Imam. Dia digambarkan sebagai pemimpin senior, dan diduga kembali bergabung dengan ISIS setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2012.
[ald]
BERITA TERKAIT: