Sistem senjata laser yang disebut dengan Low Altitude Sentinel itu bisa mendeteksi sebuah pesawat kecil dari radius dua kilometer dan menembak jatuh dalam kurun waktu lima detik.
Associated Press (Selasa, 4/11) mengabarkan, sistem itu dirancang untuk menghancurkan drone kecil yang terbang di bawah ketinggian 500 meter dan melaju dengan kecepatan kurang dari 180 kilometer per jam.
Sistem tersebut bisa di pasang di kendaran dan membantu petugas untuk menghadang objek terbang di sejumlah lokasi atau dalam kegiatan besar di perkotaan.
Sistem senjata laser merupakan hal yang dicari oleh sejumlah negara untuk memperkuat pertahanan. Sejumlah prototipe senjata laser telah dikerahkan di kapal angkatan laut yang dapat membantu melawan drone dan pesawat kecil.
Senjata laser semacam itu digerakkan dengan tenaga listrik dan dinilai berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan rudal. Berbeda dengan rudal, senjata laser dapat melepaskan tembakan secara berkelanjutan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: