"Ini adalah tindak pidana. Kami memiliki tiga orang tewas dan 11 terluka," begitu pernyataan Kementerian Kesehatan Djibouti, seperti dilansir dari
Reuters (Minggu, 25/5).
Sementara Kapolres Djibouti, Kolonel Omar Hassan, menyebutkan bahwa restoran yang dibom itu adalah La Chaumiere, tempat yang biasa dikunjungi orang-orang Barat saat berkunjung ke wilayah diujung tanduk Afrika tersebut.
Beberapa sumber menegaskan, warga negara asing berada di antara korban tewas, namun rincian tentang kebangsaan sang korban belum bisa diberikan.
Pasca insiden ini, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Djibouti segera mengeluarkan peringatan untuk warganya.
Peringatan tersebut menyarankan WN Amerika untuk memperketat langkah-langkah keamanan.
Kedubes AS juga merekomendasikan untuk menghindari daerah-daerah yang sering dikunjungi oleh orang Barat, serta menerapkan langkah-langkah keamanan pribadi tambahan, dan meninjau rencana tanggap krisis pribadi.
[wid]
BERITA TERKAIT: