Sebelum menaiki pesawat milik maskapai Philippine Airlines dengan nomor penerbangan PR-001 dari bandara Manila, Aquino mengatakan bahwa di KTT yang akan digelar besok (Minggu, 11/5), dirinya akan membawa sengketa wilayah antara Filipina dengan Tiongkok.
Ia juga mendesak seluruh pemimpin ASEAN untuk menghadapi ancaman dan menekankan perlunya aturan hukum dalam menangani sengketa tersebut.
"Masalah ini menyangkut keamanan di Asia Tenggara," kata Aquino, seperti dilansir dari
GMA News.
Lebih lanjut ia juga menekankan bahwa dirinya akan menegakkan dan mengikuti aturan hukum dalam menyelesaikan isu-isu teritorial sehingga hak-hak semua negara yang terlibat akan diakui dan dihormati.
"Langkah ini mencerminkan keyakinan kami bahwa masalah yang mempengaruhi semua negara di kawasan (ASEAN) tidak dapat secara efektif diselesaikan hanya melalui dialog antara kedua negara," tandasnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: