AS Janji Bebaskan Ratusan Gadis Nigeria yang Diculik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 04 Mei 2014, 14:15 WIB
rmol news logo Amerika Serikat berjanji akan membantu pembebasan ratusan gadis Nigeria yang diculik oleh sebuah kelompok militan Boko Haram sejak dua pekan lalu.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam pidatonya yang membahas kebijakan dan tujuan AS di Afrika.

"Penculikan ratusan anak-anak oleh Boko Haram adalah sebuah kejahatan yang tidak wajar. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mendukung pemerintah Nigeria mengembalikan para gadis yang diculik ke rumah mereka dan menghukum para pelaku di pengadilan," kata Kerry, seperti dilansir dari Washington Post (Minggu, 4/5).

Saat ini, lanjut Kerry, pihaknya sedang bekerja untuk memperkuat lembaga-lembaga militer Nigeria untuk memerangi aksi teror dan
kekerasan yang dilakukan Boko Haram.

Meski demikian, dalam pidatonya itu Kerry tidak menentukan apa jenis bantuan Amerika Serikat yang diberikan. Namun, sebuah sumber dari Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa bantuan yang akan diberikan AS yaitu berupa bantuan keamanan, komunikasi, dan intelijen untuk memerangi Boko Haram secara keseluruhan.

Kasus penculikan massal ini terjadi pada 14 April lalu di sebuah SMP Chibok Girls Secondary School di kota Chibok, negara bagian Borno yang menyebabkan 270 anak perempuan hilang.

Sekitar 20 orang di antaranya berhasil melarikan diri sehari setelah penculikan. Namun 250 orang lainnya belum berhasil ditemukan dan tidak diketahui di mana keberadaannya saat ini. Menurut kabar, beberapa gadis dijual dan dikawin paksa oleh para penculik.

Sebelum menculik para gadis, kelompok militan tersebut terlebih dahulu membakar rumah-rumah dan gedung sekolah.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA