Insiden yang terjadi saat pejabat PBB melakukan kunjungan ini menyebabkan beberapa pasukan penjaga perdamaian asal Guinea terluka. Menurut Kepala Misi PBB di Mali, Albert Koenders, bom meledak sekitar
pukul 11.30 siang.
"Laporan-laporan awal menunjukkan kendaraan para penjaga perdamaian (PBB) yang tengah melintas diserang bom. Kendaraannya rusak berat dan sekarang para korban telah berada di rumah sakit," kata Koenders, seperti dilaporkan
Zee News (Kamis, 24/4).
Beruntung, Koenders menambahkan, wakilnya, duta besar Jerman dan Denmark serta perwakilan dari Kanada yang sedang melakukan kunjungan
resminya tidak menjadi korban dalam insiden tersebut.
Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. Namun Koenders memperingatkan, peningkatan jumlah serangan bom sedang dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis bersenjata di negara Afrika Barat.
[wid]
BERITA TERKAIT: